DPRD Desak Pemko Pekanbaru Segera Angkut Sampah yang Menumpuk dan Membusuk
pikiranriau.com - Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Rois SAg mengapresiasi langkah tegas Pemerintah Kota Pekanbaru memutus kontrak kerjasama dengan PT Ella Pratama Perkasa (EPP) selaku perusahaan pihak ketiga yang selama ini menangani pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru. Perusahaan tersebut dinilai telah gagal dalam melaksanakan pekerjaannya.
DPRD juga turut memberi dukungan kepada Walikota Pekanbaru Agung Nugroho telah mengerahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk turun langsung mengatasi persoalan sampah.
"Kami melihat (PT EPP) ini sebuah kegagalan atau istilahnya wanprestasi. Saya apresiasi diputusnya kontrak pihak ketiga ini karena memang harus diambil tindakan dan langkah-langkah konkret sehingga ada kejelasan masyarakat. Pada prinsipnya sampah itu adalah layanan jadi harus betul-betul dimaksimalkan pengangkutannya," kata Rois, Kamis (12/6/2025).
Rois menyebut, krisis tumpukan sampah yang hampir terjadi di setiap kecamatan pasca diputusnya kontrak pihak ketiga saat ini menjadi PR yang harus diatasi oleh Pemko Pekanbaru.
Pemko melalui DLHK harus segera menyiapkan solusi cepat dalam mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di sejumlah titik, mengingat kontrak kerjasama pihak ketiga baru berakhir 2 Juli 2025.
"Ya, terserah ya mau diputus atau segala macamnya atau dikelola sama LPS. Walaupun sekarang LPS belum siap, tetapi yang penting bagaimana sampah-sampah itu terangkut," ujarnya.
Politisi PKS ini mendorong Pemko Pekanbaru melalui DLHK untuk dapat memaksimalkan pengangkutan sampah di masa transisi pasca-pemutusan kontrak pihak ketiga. Salah satu solusi alternatif yakni dengan merangkul serta melibatkan pihak angkutan mandiri untuk mengangkat sampah-sampah yang menumpuk di pemukiman warga hingga pinggir-pinggir jalan.
"Sampah ini setiap hari dikeluarkan. Jadi yang paling penting bagi masyarakat saat ini adalah sampah-sampah segera diangkut," sebut Rois. (end)
Hamdani Apresiasi Kinerja LPS, Tumpukan Sampah di Pekanbaru Semakin Berkurang